Prosedur medis berupa coronary angiography atau yang dikenal sebagai CAG merupakan tindakan invasife yang digunakan untuk melihat berapa persen sumbatan yang ada di dalam pembuluh darah jantung. Langkah ini dikenal pula dengan sebutan kateterisasi. Lantas apakah proses ini termasuk prosedur intervensi kardiologi? Simak selengkapnya disini!
Mengenal Konsep Intervensi Jantung
Sebelum membahas lebih dalam, tahukah anda apa yang dimaksud dengan intervensi jantung? Prosedur ini dijalankan dengan memasukkan selang plastik atau yang disebut dengan kateter ke dalam jantung pasien, melalui pembuluh darah yang ada di bagian lengan dan pangkal paha. Prosedur tersebut bisa dilakukan untuk tujuan diagnosis dan pengobatan.
Adapun fungsi diagnosis yang bisa didapatkan dengan melakukan intervensi jantung adalah memeriksa penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah, mengambil jaringan otot, memeriksa katup, memeriksa kemampuan pompa jantung, memeriksa penyakit jantung bawaan, dan masih banyak lagi. Prosedur tersebut tentunya dilakukan dengan hati hati.
Sedangkan fungsi pengobatan melalui intervensi jantung adalah angioplasti, memperbaiki otot jantung, menutup lubang pada jantung, dan mengatasi aritmia. Hanya saja, tidak semua orang bisa mengambil tindakan intervensi jantung berupa kateterisasi, terlebih mereka yang memiliki gagal ginjal akut dan stroke. Intervensi kardiologi ini harus penuh dengan pertimbangan.
Apa Yang Dimaksud Dengan CAG?
CAG atau coronary angiography merupakan sebuah tindakan invasif dengan menggunakan sinar X-Ray untuk melihat seberapa paah penyumbatan yang ada di pembuluh darah sekitar jantung. Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah tepi yang berada di tangan atau paha. Kateter tadi akan dimasukkan hingga mencapai pembuluh darah koroner.
Tindakan tersebut dilakukan di dalam ruangan khusus yang steril. Bahkan selama prosedur berlangsung, pasien masih bisa berkomunikasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Kondisi tersebut terjadi karena pasien tidak dibius total sehingga bisa melihat sendiri bagaimana kesehatan jantungnya. Jika hasil dari kateterisasi terlihat baik, maka tidak diperlukan tindakan lebih lanjut.
Apabila hasil dari foto terlihat penyumbatan yang mengkhawatirkan, maka dokter bisa mengambil tindakan pemasangan stent atau ring. Tindakan tersebut relatif aman karena tidak melibatkan pembedahan yang besar. Waktu yang dibutuhkan juga cukup singkat bahkan pasien bisa langsung pulang setelah perawatan dan pemantauan dokter selama semalam.
Intervensi kardiologi seperti ini memang dikenal sebagai teknologi mutakhir di dunia kedokteran, khususnya spesialis jantung. Kateter tadi menjadi alat penyelamat pasien karena resiko yang ditimbulkannya cukup sedikit. Pengobatannya juga cukup singkat sehingga semuanya menjadi lebih mudah, baik bagi pasien maupun dokter yang menanganinya.
Dari ulasan tadi, terlihat bahwa CAG merupakan salah satu tindakan intervensi jantung. Melalui kegiatan ini, dokter bis amengetahui bagaimana kondisi kesehatan pasien dengan baik. Selain itu, orang yang bersangkutan juga tidak akan mengalami keluhan apapun karena prosedur ini sangat aman. Hanya saja, pastikan anda memiliki klinik jantung terbaik untuk melakukannya.
Cek salah satu profil dokter di RS jantung Heartology disini